Estetika dekorasi Natal tahun 1990-an yang berani dan penuh warna kembali populer tahun ini. Desainer interior mengatakan tren ini memanfaatkan keinginan akan kehangatan, nostalgia, dan terobosan dari gaya minimalis yang mendominasi beberapa tahun terakhir. Tampilannya mencakup pola klasik, warna yang kaya, dan sentuhan tradisional – sebuah perubahan yang disengaja menuju maksimalisme.

Mengapa Era 90an Kembali Bergaya

Daya tarik tren ini terletak pada keakraban dan rasa nostalgia yang menenangkan. Seperti yang dijelaskan oleh desainer Trevor Fulmer dari Trevor Fulmer Design, gaya ini “memadukan pesona liburan klasik New England dengan tampilan yang halus dan sedikit tradisional.” Ini adalah reaksi terhadap kerasnya desain modern, menawarkan suasana yang lebih menarik dan emosional.

Konsumen secara aktif mencari “kehangatan, nostalgia, dan kecanggihan kenyamanan” yang diberikan oleh estetika ini, menurut Adrienne Bugg, salah satu pendiri Pillar & Peacock. Bugg menyarankan gaya ini tidak pernah benar-benar hilang, hanya berkembang menjadi tren desain klasik Amerika saat ini, kayu hangat, dan interior yang “dikumpulkan dari waktu ke waktu”. Poin referensinya jelas: pikirkan set Home Alone atau halaman The Preppy Handbook.

Elemen Kunci Tampilan

Untuk mencapai gaya ini, desainer merekomendasikan pelapisan tekstur dan warna yang mengingatkan pada zamannya.

  • Pola: Tartan, merah tua, dan hijau sangat penting.
  • Bahan: Aksen kuningan, sulaman, kain flanel, dan kulit menciptakan nuansa yang pas.
  • Garland: Penggunaan karangan bunga hijau sepanjang tahun yang disampirkan pada rel tangga atau perapian sangatlah penting.
  • Tekstur Nyaman: Selimut rajutan tebal dan rok pohon bulu palsu meningkatkan kehangatan nostalgia.

Seperti yang dikatakan Samantha Arak, pendiri Samantha Carey Interiors, ini tentang merangkul sepenuhnya hal-hal yang berani dan menghindari warna netral yang bersahaja.

Cara Menggabungkan Tren

Cara termudah untuk memadukan estetika ini adalah melalui aksen tekstur. Flanel, dengan nuansa wolnya yang tebal, langsung menghangatkan ruangan, sementara kulit menambah kesan rapi. Melapisi elemen-elemen ini dengan tempat lilin kuningan dan bantal kotak-kotak melengkapi tampilannya.

“Tampilannya terasa familier, namun segar, dan mengingatkan kita pada masa-masa sederhana,” kata Fulmer. “Ini juga berpadu indah dengan tren gaya klasik Amerika saat ini, kayu hangat, dan desain ‘yang dikumpulkan dari waktu ke waktu’.”

Kebangkitan Natal tahun 90-an bukan hanya soal estetika; hal ini mencerminkan pergeseran budaya yang lebih luas menuju kenyamanan, keakraban, dan penolakan terhadap tren yang terlalu minimalis. Gaya tersebut merupakan pilihan yang disengaja untuk menciptakan ruang yang terasa hangat, mengundang, dan sangat nostalgia.

попередня статтяDecluttering Minimalis: 7 Item yang Dikatakan Penyelenggara untuk Disingkirkan Setiap Bulan
наступна статтяLewati Tren Renovasi Ini, Kata Kontraktor