Merawat lemari dapur kayu membutuhkan perawatan yang lembut. Pembersihan yang salah dapat menyebabkan goresan, residu, kerusakan lapisan, dan pada akhirnya, perbaikan yang mahal. Para ahli memperingatkan lima kesalahan umum yang dilakukan pemilik rumah saat membersihkan lemari mereka.

Lemari Baru Butuh Kesabaran

Lemari kayu yang baru atau baru dicat perlu waktu untuk disembuhkan. Pembersihan secara agresif dalam enam bulan pertama dapat menghilangkan lapisan akhir dan menyebabkan ketidakrataan yang nyata.

“Menggosok terlalu keras pada kayu baru dapat mengikis lapisan kayu baru, sehingga menimbulkan bintik-bintik mengkilap,” kata Jared Robinson, pembuat lemari khusus.

Sebagai gantinya, bersihkan secara perlahan menggunakan kain mikrofiber lembap, hanya menggunakan sabun lembut dan air. Hindari menggosok terlalu keras selama periode pengendapan awal ini.

Kerusakan akibat Air adalah Ancaman Nyata

Kayu sangat sensitif terhadap kelembapan. Air yang berlebihan atau kain yang terlalu basah dapat menyebabkan kain melengkung, bengkak, dan rusak secara permanen.

“Terlalu banyak cairan yang merembes ke dalam jahitan dan tepian seiring waktu, menyebabkan kerusakan jangka panjang,” jelas pakar pembersihan Selina Han.

Bahan abrasif akan menggores permukaan

Jangan pernah menggunakan alat abrasif seperti sabut gosok, sabut baja, atau spons kasar pada lemari kayu. Ini akan menyebabkan goresan permanen dan merusak lapisan pelindung.

Robinson menekankan hanya menggunakan kain mikrofiber untuk menghindari kerusakan. Goresan membuat kayu mentah terkena minyak, noda, dan pembusukan lebih lanjut.

Bahan Kimia Keras Mengikis Lapisan Akhir

Hindari pembersih yang keras dan pembersih gemuk generik. Ini dapat merusak lapisan akhir, sehingga memperlihatkan kayu di bawahnya.

Han memperingatkan agar tidak menggunakan bahan kimia apa pun yang tidak dirancang khusus untuk kayu. Bahan-bahan tersebut dapat mengikis lapisan pelindung, menyebabkan perubahan warna, dan membuat tampilan tidak rata. Selalu periksa label produk dengan cermat.

Produk Berbasis Minyak Meninggalkan Residu

Poles dan lilin berbahan dasar minyak dapat meninggalkan residu lengket jika tidak diformulasikan secara khusus untuk jenis lemari Anda.

“Selalu uji di area yang tidak mencolok terlebih dahulu,” saran Han.

Hindari penggunaan produk yang tidak direkomendasikan untuk pelapis kabinet Anda untuk mencegah penumpukan yang lengket.

Mencampur Produk Pembersih Itu Berbahaya

Menggabungkan produk pembersih yang berbeda dapat menimbulkan reaksi kimia berbahaya dan meninggalkan residu yang sulit dihilangkan. Hal ini merusak lapisan pelindung, membuat lemari rentan terhadap noda dan minyak.

Perawatan lemari kayu yang benar membutuhkan kesabaran dan pembersihan yang lembut. Hindari metode dan bahan yang kasar untuk menjaga penampilan dapur Anda dan mencegah perbaikan yang mahal.

попередня статтяLima Kesalahan Desain yang Membuat Rumah Terasa Lebih Kecil
наступна статтяDapur Meriah: 38 Ide Dekorasi Liburan Terinspirasi Desainer dengan Anggaran Terjangkau