Banyak dekorasi hari raya, meskipun harganya mahal, bisa gagal jika tidak ditata dengan cermat. Desainer interior secara konsisten melihat kesalahan yang sama: tiupan yang berlebihan, pohon metalik yang mencolok, dan perada yang berlebihan semuanya berkontribusi pada tampilan yang kurang meriah. Kuncinya tidak harus mengeluarkan uang lebih sedikit, tetapi membuat pilihan yang lebih cerdas untuk mencapai estetika yang terkurasi, bukan kacau.

Masalah dengan Terlalu Banyak Tiup

Dekorasi halaman tiup raksasa mudah dipasang, tetapi sering kali mengurangi tampilan klasik dan abadi. Desainer Chasity Centeno mengatakan bahwa banyaknya barang tiup “menghancurkan hati saya” karena merusak eksterior yang dipoles.

Daripada menggunakan lautan plastik, pertimbangkan untuk menggunakan lampu Natal klasik dengan bohlam besar untuk membingkai rumah Anda seperti rumah kue jahe. Memperluas pencahayaan di jalan setapak atau jalan masuk akan meningkatkan efeknya, menciptakan cahaya ramah tanpa kekacauan visual.

Paradoks Mantel Minimalis

Minimalisme pada umumnya ramping, tetapi hari libur adalah pengecualian. Desainer Maria Ramirez berpendapat bahwa Natal adalah waktu untuk tampil maksimal. Alih-alih penataan yang jarang, tumpuklah tanaman hijau asli, elemen alami (seperti jamur atau biji ek emas), dan pita bertekstur.

Memilih kisah warna yang kohesif—daripada merah dan hijau yang ketat—membuat pelapisan menjadi lebih mudah. Ingat, Desember adalah untuk kesenangan, keharuman, dan kedalaman; simpan minimalis untuk bulan Maret.

Lampu Terang yang Menjadi Bumerang

Meskipun lampu LED hemat energi, terlalu banyak lampu LED dapat merusak pemandangan rumah Anda. Cahayanya mengalahkan suasana pesta. Sebaliknya, pilihlah lampu yang lebih sedikit, dan pertimbangkan untuk menggunakan bohlam klasik dengan satu warna untuk efek yang lebih lembut seperti cahaya lilin.

Menurut Ramirez, lampu satu warna yang hangat “menyoroti pancaran wajah bahagia” dan menciptakan suasana yang lebih tinggi, bukan silau yang tajam.

Dekorasi Pindahan Penuh sesak

Seperti halnya tiupan, terlalu banyak bagian yang bergerak di halaman Anda dapat membuat Anda kewalahan. Dekorasi ini seringkali mahal dan memerlukan perawatan, namun jarang berkontribusi pada desain yang kohesif.

Fokus pada satu bagian yang menonjol—pohon yang cukup terang atau karangan bunga yang mencolok—dan lapisi tanaman hijau serta pencahayaan halus di sekitar arsitektur rumah Anda. Hindari kesan bahwa halaman Anda bekerja lembur untuk mengesankan.

Perangkap Perada

Perada murah dan meriah dalam dosis kecil, tetapi penggunaan berlebihan membuat pohon Natal terlihat norak dan bukannya menyenangkan. Itu juga boros dan berantakan, dengan jarum-jarum hijau berserakan di mana-mana.

Alih-alih perada, pilihlah karangan bunga asli yang terbuat dari potongan tanaman hijau atau karangan bunga. Ramirez mencatat bahwa “pengendalian diri yang bijaksana akan terlihat bagus, tidak membosankan”, mengubah rumah Anda menjadi ruang yang mengundang.

Pohon Metalik: Kesalahan yang Berkilauan

Pohon Natal palsu berbahan metalik sering kali lebih mahal daripada pohon Natal asli, tetapi jarang memberikan kehangatan yang sama. Plastik berkilauan ini jarang didaur ulang, sehingga menjadikannya pilihan yang tidak ramah lingkungan.

Pepohonan asli menghadirkan tekstur dan keindahan alami tanpa silau plastik. Kehangatan pohon asli akan meninggikan rumah Anda, bukan melemahkannya.

Kesimpulan: Mendapatkan tampilan yang meriah bukan berarti menghabiskan banyak uang, namun tentang membuat pilihan yang tepat. Dengan menghindari tren yang berlebihan dan mengutamakan unsur alam, Anda dapat menciptakan estetika liburan yang terasa terkurasi, mengundang, dan abadi.

попередня стаття“Metode Batas” untuk Decluttering: Pendekatan Sederhana untuk Menata Ruang Anda