Kamar mandi, bahkan di rumah yang luas sekalipun, bisa terasa sempit jika tidak dirancang dengan mempertimbangkan keterbukaan. Desainer interior mengatakan kunci untuk menciptakan ruang yang lebih santai terletak pada beberapa perbaikan sederhana. Ini bukan hanya soal estetika; kamar mandi yang dirancang dengan buruk bisa terasa lebih kecil dari aslinya, sehingga menyebabkan stres dan bukannya kelegaan.
Meja Berantakan Mengecilkan Ruang
Salah satu cara tercepat untuk membuat kamar mandi terasa tertutup adalah dengan meninggalkan terlalu banyak barang di permukaan. Kekacauan secara visual mengurangi ukuran ruangan. Menurut Candis Stratton dari Stratton Interiors, “Sama seperti dapur, meja yang berantakan membuat ruangan terlihat lebih kecil.”
Solusinya? Maksimalkan penyimpanan vertikal. Lemari linen atau rak di bawah meja sangat penting. Jika kamar mandi Anda tidak memiliki tempat penyimpanan internal, berinvestasilah pada pengatur yang memanfaatkan ruang yang terbuang sia-sia.
Ubin Kecil Membuat Otak Bekerja Lembur
Ubin yang sibuk dan berformat kecil secara visual membuat mata kewalahan, membuat kamar mandi terasa lebih kecil dan semrawut. Chasity Centeno dari Riese Design menjelaskan bahwa spa sering kali menggunakan ubin yang besar dan seragam karena lebih mudah diproses oleh otak, sehingga mendorong relaksasi.
Pilih ubin format besar (misalnya 12×24 inci) dengan warna netral. Ini menciptakan kesan kontinuitas dan memperluas ruang visual. Tujuannya adalah meminimalkan “kebisingan” visual sehingga otak Anda tidak terasa sesak.
Penempatan Cermin yang Salah Mengurangi Keterbukaan
Cermin memperluas ruang, tetapi hanya jika digunakan dengan benar. Cermin yang digantung terlalu rendah bisa membuat area rias terasa sempit. Stratton menekankan pentingnya tinggi dan proporsi yang tepat. Centeno menyarankan menempatkan cermin dengan jarak yang sama antara lampu meja rias dan wastafel untuk memaksimalkan pantulan cahaya, sehingga semakin meningkatkan ilusi ruang.
Pencahayaan Buruk Mendistorsi Persepsi Ukuran
Pencahayaan yang tidak memadai membuat kamar mandi terasa lebih kecil dan kurang menarik. Perlengkapan yang buruk, baik terlalu besar atau terlalu kecil, berkontribusi terhadap efek ini. Centeno mencatat bahwa “Tanpa pencahayaan yang tepat, ruangan akan terasa lebih kecil dari aslinya.”
Prioritaskan cahaya alami bila memungkinkan. Jika jendela bukan pilihan, pastikan pencahayaan buatan yang cukup untuk mencegah bayangan dan membuat ruangan terasa lebih terang dan terbuka.
Binatu di Lantai Mencuri Ruang
Meskipun bukan merupakan cacat desain yang besar, cucian yang tertinggal di lantai di kamar mandi yang lebih kecil akan membuang-buang ruang yang berharga. Stratton menyarankan untuk menggunakan keranjang cucian untuk menyimpan pakaian. Jika luas lantai sangat mahal, pertimbangkan untuk memindahkan penyimpanan cucian ke ruangan lain sepenuhnya.
Pada akhirnya, membuat kamar mandi terasa lebih besar bukanlah tentang perubahan struktural, namun tentang pilihan desain cerdas yang memaksimalkan ruang visual dan meminimalkan kekacauan. Perubahan kecil ini dapat mengubah kamar mandi sempit menjadi tempat peristirahatan yang menenangkan.






















