Dapur yang sempit dapat membuat juru masak rumahan sekalipun merasa stres. Para desainer mengatakan pilihan tertentu secara konsisten memperkecil ukuran ruang memasak, baik Anda tinggal di apartemen kecil atau rumah keluarga yang luas. Berikut lima kesalahan umum dan cara memperbaikinya untuk memaksimalkan potensi dapur Anda.

Countertop Clutter: Pembunuh Ruang Instan

Pakar desain sangat setuju: kekacauan membuat dapur terasa lebih kecil. Meja yang kelebihan beban menciptakan kekacauan visual, yang langsung menyusutkan ruang. Arsitek interior Inara Tirkkonen menekankan, “Jaga hanya barang-barang penting yang terlihat. Maksimalkan penyimpanan tersembunyi untuk tampilan yang bersih dan terbuka.” Ini bukan hanya soal estetika; ruang kerja yang jelas lebih fungsional dan mengundang. Simpan peralatan, bumbu, dan perkakas yang jarang digunakan di tempat yang tidak terlihat untuk mendapatkan kembali area permukaan yang berharga.

Terlalu Banyak Warna: Kelebihan Visual

Skema warna yang terputus-putus dapat membuat mata kewalahan, bahkan membuat dapur berukuran besar pun terasa sempit. Berpegang teguh pada palet warna kohesif menyederhanakan ruang, menciptakan rasa keterbukaan. Hindari warna yang tidak serasi yang menambah kekacauan visual yang tidak perlu. Pendekatan desain terpadu membuat dapur kecil terasa lebih besar dan terorganisir.

Lemari Gelap: Menyerap Cahaya dan Ruang

Lemari berwarna gelap dapat menambah keanggunan, namun juga menyerap cahaya, membuat dapur terasa lebih kecil dan tertutup. Nina Lichtenstein, seorang desainer interior, merekomendasikan penggunaan warna gelap secara hemat—mungkin pada kabinet island atau kabinet bawah—sambil menjaga kabinet atas tetap terang untuk menarik perhatian ke atas dan menciptakan keseimbangan. Warna yang memantulkan cahaya seperti krem, abu-abu, dan pastel menciptakan kesan luas dan nyaman, terutama di dapur berukuran kecil.

Cahaya Tidak Cukup: Pemecah Ilusi

Cahaya merupakan hal mendasar dalam persepsi ruang. Semakin banyak cahaya, semakin besar kesan sebuah ruangan. Desainer Dan Mazzarini menyarankan untuk memaksimalkan kecerahan melalui pilihan cat pucat dan hasil akhir mengkilap pada meja dapur, wastafel, dan lemari—semuanya memantulkan cahaya. Perawatan jendela minimalis (tirai tipis atau jendela terbuka) juga penting untuk membiarkan cahaya alami memenuhi ruangan.

Proporsi Buruk: Mengganggu Keseimbangan Visual

Skala itu penting. Kulkas yang terlalu besar atau rak yang tidak proporsional dapat membuat dapur terasa tidak seimbang. Mazzarini menyarankan penggunaan lemari es counter-kedalaman untuk menghindari kesan yang memaksa. Membentangkan lemari hingga ke langit-langit menciptakan ilusi tinggi, mirip dengan celana berpinggang tinggi yang memanjangkan kaki dalam mode. Ini memaksimalkan ruang vertikal, membuat dapur terasa lebih besar.

Pada akhirnya, memaksimalkan ruang dapur bukan hanya soal ukuran luas; ini tentang pilihan desain yang cerdas. Dengan mengatasi kelemahan umum ini—kekacauan, kekacauan warna, kegelapan, pencahayaan buruk, dan proporsi yang tidak sesuai—Anda dapat mengubah dapur terkecil sekalipun menjadi ruang yang fungsional dan menarik.

попередня статтяBerhenti Membilas Piring: Para Ahli Mengatakan Itu Tidak Perlu