Menjelang musim liburan, merapikan dekorasi lama tidak bisa dihindari. Meskipun menyumbang ke toko barang bekas tampaknya logis, barang-barang tertentu sering kali ditolak. Mengetahui apa saja benda-benda tersebut—dan cara membuangnya secara bertanggung jawab—mencegah perjalanan yang sia-sia dan memastikan barang-barang yang tidak diinginkan tidak berakhir di tempat pembuangan sampah jika tidak diperlukan.

Pohon Natal Buatan Rusak

Pohon buatan yang rusak adalah penolakan yang umum. Toko barang bekas menghindari menyimpan produk yang tidak dapat digunakan, karena pelanggan yang kecewa akan menghasilkan pengembalian dan pemborosan. Daripada membuang pohon yang patah, selamatkan dahan yang bisa digunakan untuk perapian, hiasan meja, atau bahkan tempat bertengger kucing yang meriah. Sisa bahan yang tidak dapat digunakan harus dibuang di pusat limbah setempat.

Dekorasi Lampu Rusak

Lampu liburan dan dekorasi listrik dengan kabel yang rusak dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Toko barang bekas tidak akan menerimanya karena tanggung jawab. Sebaliknya, pertimbangkan untuk berdonasi ke sekolah kejuruan yang memiliki program kelistrikan, sehingga siswa dapat melakukan praktik langsung. Alternatifnya, departemen teater setempat dapat menggunakannya kembali sebagai alat peraga, asalkan mereka diberitahu mengenai kerusakan yang terjadi.

Lampu Tali Dengan Bohlam Rusak

Lampu Natal yang setengah berfungsi adalah penolakan lain dari toko barang bekas. Untaian yang tidak berfungsi merepotkan pembeli dan menimbulkan pengembalian yang tidak perlu. Donasi ke program teater sekolah atau daur ulang di pusat limbah elektronik.

Stoking dan Taplak Meja Bernoda

Seprai liburan yang robek atau ternoda tidak dapat dijual. Toko barang bekas menghindari tekstil yang rusak. Gunakan kembali kain yang dapat digunakan menjadi tempat pot atau hiasan sebelum membuang sisanya di bank daur ulang kain.

Set Kelahiran Tidak Lengkap

Angka yang hilang membuat rangkaian kelahiran Yesus tidak dapat dijual. Toko barang bekas tidak akan menyediakan set yang tidak lengkap. Simpan figur-figur yang tersisa sebagai hiasan individual sebelum membuang sisanya.

Barang Kaca Lukis Vintage

Peralatan gelas antik mungkin mengandung cat berbahan dasar timbal yang beracun. Toko barang bekas menghindari penjualan kembali bahan-bahan berbahaya. Gunakan kembali kaca antik menjadi vas atau hiasan tengah jika memungkinkan.

Pembuangan yang bertanggung jawab mencegah barang-barang yang tidak diinginkan berakhir di tempat pembuangan sampah. Dengan menggunakan kembali atau mendaur ulang, dekorasi yang tidak diinginkan masih memiliki nilai

попередня статтяHentikan Menyeka Kondensasi dengan Kain: Solusi Vakum Jendela
наступна статтяKonstruksi Lean dalam Bisnis HVAC Kecil: Studi Kasus