Jika Anda pernah menjumpai sekelompok rusa yang sedang merumput dengan anggun di padang rumput atau dengan cepat melintasi jalan setapak di hutan, pertanyaan yang mungkin muncul: Apa yang Anda sebut sekelompok rusa?
Jawaban langsungnya adalah kawanan. Istilah ini adalah yang paling umum digunakan dan diterima secara luas saat ini.
Namun, sifat rusa yang menawan—bagian dari keluarga Cervidae —telah mendorong kayanya sejarah kata benda kolektif, yang berkembang melalui literatur dan adat istiadat daerah selama berabad-abad. Mari kita telusuri nama-nama ini dan mengapa kelompok hewan ini memerlukan bahasa puitis seperti itu.
Memahami “Kawanan” dan Pertemuan Musiman
Kata “kawanan” adalah terminologi standar untuk rusa Amerika Utara, yang mencakup spesies seperti rusa berekor putih, rusa bagal, dan rusa besar. Di alam liar, pengelompokan ini seringkali bersifat musiman, terbentuk selama migrasi atau sebagai respons terhadap kondisi musim dingin yang keras.
Kawanan khasnya mencakup rusa betina (rusa betina), rusa muda (anak rusa), dan terkadang rusa jantan (rusa jantan). Selama masa kebiasaan, musim kawin, pejantan mungkin akan bergabung dengan kawanannya untuk sementara waktu.
Beyond “Herd”: Kumpulan Kata Benda Kolektif
Meskipun “kawanan” tetap menjadi istilah utama, ada sejumlah kata benda kolektif lain yang secara historis digunakan untuk mendeskripsikan rusa:
- Bevy: Meskipun jarang, istilah ini muncul dalam literatur Inggris.
- Mob: Kadang-kadang digunakan dalam terminologi berburu.
- Parcel dan brace: Ini dianggap istilah kuno, biasanya merujuk pada kelompok yang lebih kecil.
Contoh-contoh ini menyoroti tradisi linguistik menarik yang memberi kita istilah-istilah unik seperti “sekumpulan bebek”, “sekelompok angsa”, atau “sekelompok beruang”. Rusa tetap berada di samping mereka, menawarkan beberapa pilihan tergantung pada konteksnya.
Nama Grup di Seluruh Keluarga Rusa
Keluarga rusa lebih luas dari sekedar rusa; itu juga mencakup rusa besar, rusa besar, rusa kutub, dan karibu. Berikut rincian nama grup mereka:
- Rusa: Disebut sebagai kawanan atau geng, biasa terlihat bersama di lapangan terbuka.
- Moose: Makhluk yang biasanya menyendiri, namun istilah ini berlaku jika diamati secara berkelompok.
- Karibou/Rusa Kutub: Seringkali membentuk kawanan besar yang bermigrasi, terutama terlihat di iklim utara.
Hewan-hewan ini memiliki ciri-ciri yang sama: kaki berkuku, tanduk yang dilapisi beludru pada jantan (dan pada rusa kutub pada kedua jenis kelamin), dan pola makan nabati. Mereka biasanya menjalani migrasi musiman atau menyesuaikan perilaku berdasarkan ketersediaan makanan.
Dunia Tanduk yang Unik
Hampir semua anggota keluarga rusa memiliki tanduk pada jantan—kecuali rusa kutub, yang betina juga memiliki tanduk. Satu-satunya pengecualian adalah rusa air Tiongkok, yang tidak memiliki tanduk, melainkan memiliki gading yang jantan tumbuh setiap tahunnya. Pada spesies seperti rusa kutub, betina juga menanamnya. Tanduknya ditutupi beludru dan rontok setelah musim kawin. Yang terpenting, tanduk beregenerasi setiap tahun—berbeda dengan tanduk, yang tetap ada pada hewan sepanjang hidupnya.
Mengamati Rusa di Lapangan
Baik dalam penelitian satwa liar yang dilakukan oleh universitas atau tinjauan lapangan setempat, Anda mungkin menemukan beragam istilah berdasarkan perilaku yang diamati. Istilah-istilah kreatif ini, meski kurang formal, mencerminkan naluri manusia untuk mengkategorikan dan memahami alam.
Jadi, meskipun “kawanan” adalah standar yang diterima secara luas, lain kali Anda mengamati sekelompok rusa, jangan ragu untuk bercanda menyebut mereka sebagai perkumpulan atau gerombolan. Anda kemudian berpartisipasi dalam permainan linguistik berusia berabad-abad tentang dunia hewan.
Pada akhirnya, nama-nama kelompok ini menceritakan kisah tentang bahasa kita yang berkembang dan ketertarikan kita yang abadi terhadap rusa agung dan kerabatnya.


















